Wawasan nusantara perlu menjadi pola yang mendasari cara
berpikir, bersikap dan bertindak dalam rangka menghadapi, menyikapi, dan
menangani permasalahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang
beroriantasi kepada kepentingan rakyat dan keutuhan wilayah tanah air. Wawasan
nusantara juga perlu diimplementasikan dalam kehidupan politik, ekonomi, sosial
budaya dan pertahanan keamanan serta dalam upaya menghadapi tantangan –
tantangan dewasa ini.
Karena itu, setiap
warga negara indonesia perlu memiliki kesadaran untuk :
1. Mengerti, memahami,
dan menghayati hak dan kewajiban warga negara serta hubungan warga negara
dengan negara, sehingga sadar sebagai bangsa indonesia yang cinta tanah air
berdasarkan pancasila, uud 1945, dan wawasan nusantara.
2. Mengerti, memahami,
dan menghayati bahwa di dalam menyelenggarakan kehidupannya negara memerlukan konsepsi
wawasan nusantara, sehingga sadar sebagai warga negara yang memiliki wawasan nusantara guna mencapai cita
– cita dan tujuan nasional.
3. Konsepsi wawasan nusantara sehingga sadar
sebagai warga negara yang memiliki cara
pandang.
Untuk mengetuk hati nurani setiap
warga negara indonesia agar sadar bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
diperlukan pendekatan dengan program yang teratur, terjadwal, dan terarah. Hal
ini akan mewujudkan keberhasilan dari implementasi wawasan nusantara.
Implementasi wawasan
nusantara
Penerapan wawasan nusantara harus
tercermin pada pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang senantiasa
mendahulukan kepentingan negara.
A. Implementasi dalam kehidupan politik,
B. Implementasi dalam kehidupan ekonomi,
C. Implementasi dalam kehidupan sosial
budaya,
D. Implementasi dalam kehidupan pertahanan
keamanan.
Ø kehidupan politik
Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam mengimplementasikan wawasan nusantara, yaitu:
Pelaksanaan kehidupan politik yang
diatur dalam undang-undang, seperti uu partai politik, uu pemilihan umum, dan
uu pemilihan presiden. Pelaksanaan undang-undang tersebut harus sesuai hukum
dan mementingkan persatuan bangsa.contohnya seperti dalam pemilihan presiden,
anggota dpr, dan kepala daerah harus menjalankan prinsip demokratis dan
keadilan, sehingga tidak menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat
dan bernegara di indonesia harus sesuai denga hukum yang berlaku. Seluruh
bangsa indonesia harus mempunyai dasar hokum yang sama bagi setiap warga
negara, tanpa pengecualian. Di indonesia terdapat banyak produk hukum yang
dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten dalam bentuk peraturan daerah
(perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku secara nasional.
Mengembagkan sikap hak asasi
manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku, agama, dan
bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikap toleransi.
Memperkuat komitmen politik terhadap
partai politik dan lembaga pemerintahan untuk menigkatkan semangat kebangsaan
dan kesatuan.
Meningkatkan peran indonesia dalam kancah
internasional dan memperkuat korps diplomatic ebagai upaya penjagaan wilayah
indonesia terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong.
Ø kehidupan ekonomi
Wilayah nusantara mempunyai potensi
ekonomi yang tinggi, seperti posisi khatulistiwa, wilayah laut yang luas,hutan
tropis yang besar, hasil tambang dan minyak yang besar, serta memeliki penduduk
dalam jumlah cukup besar. Oleh karena itu, implementasi dalam kehidupan ekonomi
harus berorientasi pada sektor pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.
Pembangunan ekonomi harus
memperhatikan keadilan dan keseimbangan antardaerah. Oleh sebab itu, dengan
adanya otonomi daerah dapat menciptakan upaya dalam keadilan ekonomi.
Pembangunan ekonomi harus
melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan fasilitas kredit mikro
dalam pengembangan usaha kecil.
Ø kehidupan sosial
Mengembangkan kehidupan bangsa yang
serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segibudaya,status sosial maupun
daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua daerah dan program
wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal.
Pengembangan budaya indonesia,
untuk melestarikan kekayaan indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan
pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah. Contohnya
dengan pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar budaya.
Ø kehidupan pertahanan dan keamanan
Membagun tni profesional merupakan
implementasi dalam kehidupan pertahanan keamanan.
Kegiatan pembangunan pertahanan dan
keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan
aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban setiap warga negara,
seperti memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan kemampuan disiplin,
melaporkan hal-hal yang mengganggu keamanan kepada aparat dan belajar kemiliteran.
Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman
suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan
ini dapat diciptakan dengan membangun solidaritas dan hubungan erat antara
warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.
Membangun TNI yang profesional
serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi kegiatan pengamanan
wilayah indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar indonesia.
Tantangan-tantangan implementasi wawasan
nusantara antara lain :
1. Pemberdayaan masyarakat.
2. Dunia tanpa batas
3. Era baru kapitalisme
4. Kesadaran warga
Sumber :
- Google
- S. Sumarsono,
pendidikan kewarganegaraan, gramedia pustaka utama, jakarta, 2010, hal.82-89
- Http://ogiezone.blogspot.com/2009/04/implementasi-dan-tantangan-wawasan.html2
- Http://ogiezone.blogspot.com/2009/04/implementasi-dan-tantangan-wawasan.html
- S. Sumarsono,
pendidikan kewarganegaraan, gramedia pustaka utama, jakarta, 2010, Hal. 100-101
Tidak ada komentar:
Posting Komentar